Pelajaran 40-1

PELAJARAN BAHASA ARAB

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ


 Bagian
 1   2   3   4   5   6   7   8   9 

Pelajaran 40 – الدَّرْسُ الأرْبَعونَ

Ketidakberubahan  Kata Kerja Perintah – بِنَاءُ فِعْل الأَمْر

Pendahuluan - مُقَدِّمَةٌ

Ini adalah pelajaran empat puluh kursus bahasa Arab gratis kita. Kursus bahasa Arab ini disertai gambar dan audio akan membantu Anda mempelajari bahasa Arab.

Kita telah mempelajari sebelumnya bahwa kata kerja bahasa Arab pada umumnya tidak bisa berubah dan bahwa perubahan dianggap sebagai kasus khusus untuk kata kerja bentuk sekarang (kata kerja bentuk sekarang bisa berubah kecuali dalam dua situasi:
  1. Penambatan langsung dengan nūn penegas (nūn attawkīd)


  2. Berhubungan dengan Nūn jamak feminim (Nūn anniswah).

Pada pelajaran ini In-Shā'-Allâh kita akan mempelajari kata kerja perintah dalam berbagai situasinya, dan tanda-tanda ketidakberubahannya yang berbeda sesuai dengan perbedaan situasi tersebut. Ada tiga situasi kata kerja perintah. Pada setiap situasi ada tanda ketidakberubahan yang berbeda seperti berikut:

1. Pertama: Ketidakberubahan kata kerja perintah pada Sukun (سُكون) yaitu (ـــْــ): Ini dalam situasi yang umum saat kata kerja perintah tidak disatukan dengan kata ganti (kecuali untuk Nūn bentuk jamak feminim) atau tidak berakhiran huruf cacat (vokal panjang). Tanda Sukun ini berarti bahwa kata kerjanya berakhiran huruf konsonan (bukan vokal). Perhatikan contoh-contoh berikut:


Gambar
Terjemahan
Tansliterasi
Kalimat

Sleep early and wake up early, Hossam!

Tidurlah lebih awal dan bangunlah lebih awal, Hossam!

/yā Husām-u, nam mubakkir-an wastayqidh mubakkir-an/

يا حُسامُ، نَمْ مُبَكِّرًا واسْتَيْقِظْ مُبَكِّرًاMgjg
 Write your homework and do not delay it to tomorrow!

Hossam!

Hosam! Tulislah pekerjaan rumahmu dan jangan tunda sampai besok!

/uktub wāĵibak-a wa lā tu'aĵĵil-hu ilā al- ghadi/

اُكْتُبْ وَاجِبَكَ ولا تُؤَجِّلْهُ إِلَى الْغَدِ²


2. Kedua: Ketidakberubahan kata kerja perintah dengan penghilangan Nūn (نُون) [huruf "N" (ن) dalam bahasa Arab]: Tanda ini berhubungan dengan situasi lima verba (pada pelajaran 35) di mana kata kerja tersebut disatukan dengan satu dari lima kata ganti, kata ganti ini lazimnya berakhiran Nūn dalam kasus indikatif (nominatif) kata kerja bentuk sekarang, tapi di sini kita hanya membahas tiga dari lima kata ganti tersebut, karena kata kerja perintah tidak ditujukan kepada orang ketiga (mereka dualis/ganda,  dan mereka jamak). Penghilangan huruf Nūn adalah tanda ketidakberubahan. Pehatikan contoh-contoh berikut:


Gambar
Terjemahan
Tansliterasi
Kalimat 

Write your lesson, Fatimah!

Tulis pelajaranmu, Fatimah!


Yā Fāŧimatu uktub-ī darsak-i

يا فاطِمَةُ اُكْتُبِي دَرْسَكِ³

Write your lesson, both of you [two], students!

Para siswa, tulis pelajaran kalian berdua!

Yā ŧâlibān-i uktub-ā darsakumā

يا طَالِبانِ اُكْتُبا دَرْسَكُما

Write your lesson, students!

Para siswa, tulis pelajaran kalian!

Yā ŧullāb-u uktub-ū darsakum

يا طُلابُ اُكْتُبُوا دَرْسَكُم

3. Ketiga: Ketidakberubahan kata kerja perintah dengan penghilangan huruf 'ilat حَرْف العِلِّة, yaitu: (ا alif, و waaw, dan ي yaa'): Tanda ini berhubungan dengan keadaan di mana kata kerjanya adalah Nāqiŝ (berakhiran huruf 'ilat)  [lihat Pelajaran 32].  Penghilangan huruf yang cacat dalam situasi ini adalah tanda dari ketidakberubahan kata kerja perintah. Perhatikan contoh-contoh berikut:

Call people to do good deeds

Serulah manusia untuk berbuat kebaikan

udξu annāsa lifiξl-i al-khayri

اُدْعُ النَّاسَ لِفِعْلِ الخَيْرِ

Always make effort between people for their good

Selalu berusaha di antara orang-orang untuk kebaikan mereka

isξa bayna an-nās-i dā'im-an bilkhayri


اِسْعَ بَيْنَ النَّاسِ دائِمًا بالخَيْرِ

 Walk much because walking is useful for your health

Banyaklah berjalan kaki karena jalan kaki bermanfaat untuk kesehatan

imshi kathīr-an falmashyu mufīd-un liŝiħħatik-a

اِمْشِ كَثيرًا فالمشي مُفِيدٌ لِصِحَّتِكَ


NB: Semua kata kerja perintah اُدْعُ (udξu; serulah), اِسْعَ (isξa; berusahalah) dan اِمْشِ (imshi; berjalanlah) berakhiran huruf 'ilat, yang dihilangkan hingga tidak bisa berubah. Bentuk sekarang kata kerja ini adalah: يَدْعُو (yadξū), يَسْعَى (yasξā) dan يَمْشِي (yamshī).


Catatan:
  1. يا حُسامُ /yā husāmu/ adalah ungkapan dengan (kata penyeru) يا /yā/ (wahai), lihat pelajaran 5-7.

    نَمْ /nam/ ((kamu (laki-laki)) tidurlah) adalah kata kerja perintah untuk orang kedua tunggal maskulin (مُذَكَّر). Bentuk dasar kata kerja ini yang merupakan bentuk lampau orang ketiga tunggal maskulin yaitu نَامَ /nāma/. Kata kerja ini termasuk kata kerja tidak beraturan الْفِعْلُ الْمُعْتَل yang ditandai oleh huruf Alif di tengah kata (pelajaran 32). 


  2. تُؤَجِّلْ /tuʾajjil/ (dia (laki-laki) menunda) merupakan kata kerja bentuk sekarang (الْفِعْلُ الْمُضَارِع) dalam kasus jusif (جَزْمُ) yang ditandai dengan perubahan akhiran dammah menjadi sukun pada akhir katanya. Kasus jusif pada kalimat ini disebabkan oleh partikel la larangan (لا" النَّاهِيَة) yang mengawali kata kerja تُؤَجِّلُ /tuʾajjilu/ (pelajaran 36-6) Bentuk dasar kata kerja ini yang merupakan bentuk lampau (فِعْلٌ مَاض) kata kerja orang ketiga tunggal maskulin (مُذَكَّر) adalah أَجَّلَ /ʾajjala/ (dia (laki-laki) menunda (saat lampau)).


  3. يا فاطِمَةُ /yā fatimatu/ (wahai Fatimah) sama dengan kasus يا حُسامُ pada catatan no. 1.

    اُكْتُبِي /uktubī/ (tulislah (oleh kamu (perempuan)) adalah kata kerja perintah untuk orang kedua tunggal feminim (مُؤَنَّثُ). Kata kerja bentuk sekarang (الْفِعْلُ الْمُضَارِع) orang kedua tunggal feminim ini adalah تَكْتُبِينَ /taktubīna/ (dia (perempuan) menulis. Perubahan تَكْتُبِينَ menjadi kata kerja perintah (الْفِعْلِ الأَمْرُ) mengakibatkan terjadinya penghilangan huruf nun (ن) di akhir kata kerja tersebut. Bentuk dasarnya yang merupakan bentuk lampau orang ketiga tunggal maskulin (مُذَكَّر) adalah كَتَبَ /kataba/ (dia (laki-laki) menulis (saat lampau)).


  4. اُكْتُبَا /uktubā/ (tulislah (oleh kalian berdua) (laki-laki/perempuan)) adalah kata kerja perintah (الْفِعْلِ الأَمْرُ) orang kedua dualis (ganda). Bentuk indikatif-nya (nominatif) تَكْتُبَانِ /taktubāni/ berubah menjadi kata kerja perintah dengan penghilangan huruf nun (ن) di akhir kata kerja tersebut. Bentuk dasarnya yang merupakan bentuk lampau orang ketiga tunggal ْmaskulin (مُذَكَّر) adalah كَتَبَ /kataba/ (dia (laki-laki) menulis (saat lampau)).


  5. اُكْتُبُو /uktubū/ (tulislah (oleh kalian) (laki-laki)) adalah kata kerja perintah (الْفِعْلِ الأَمْرُ) orang kedua jamak maskulin (مُذَكَّر). Bentuk indikatif-nya (nominatif) تَكْتُبُونَ /taktubūna/ berubah menjadi kata kerja perintah dengan penghilangan huruf nun (ن) di akhir kata kerja tersebut. Bentuk dasarnya yang merupakan bentuk lampau orang ketiga tunggal maskulin (مُذَكَّر) adalah كَتَبَ /kataba/ (dia (laki-laki) menulis (saat lampau)).


  6. اُدْعُ‎ /udʕu/ (serulah (oleh kamu) (laki-laki)) adalah kata kerja perintah (الْفِعْلِ الأَمْرُ) orang kedua tunggal maskulin (مُذَكَّر). Bentuk dasarnya yang merupakan bentuk lampau orang ketiga tunggal maskulin yaitu دَعَا /daʕā/. Kata kerja ini termasuk kata kerja tidak beraturan (الْفِعْلُ الْمُعْتَل) yang ditandai oleh huruf Alif (ا) di akhir kata (Pelajaran 32). Pada kata kerja perintah terlihat adanya penghilangan huruf Alif ini sebagai huruf 'ilat. 

    فِعْلُ الخَيْرِ /fiʕlu al-ḵayri/ (berbuat kebaikan) merupakan aturan ungkapan kepemilikan "الإضَافَةُ" (lihat aturannya pada pelajaran 5-2). فِعْلٌ /fiʕlun/ (berbuat) adalah kata benda verbal / gerund (مَصْدَر) dari kata kerja فَعَلَ /faʕala/ (dia (laki-laki) berbuat (saat lampau)) (pelajaran 36-3).


  7. اِسْعَ‎ /isʕa/ (berusahalah (kamu) (laki-laki)) adalah kata kerja perintah (الْفِعْلِ الأَمْرُ) orang kedua tunggal maskulin (مُذَكَّر). Bentuk dasarnya yang merupakan bentuk lampau orang ketiga tunggal maskulin yaitu سَعَى /saʕā/. Kata kerja ini termasuk kata kerja tidak beraturan (الْفِعْلُ الْمُعْتَل) yang ditandai oleh huruf Alif maksurah (ى) di akhir kata (pelajaran 32). Pada kata kerja perintah terlihat adanya penghilangan huruf Alif maksurah ini sebagai huruf 'ilat. 

    بَيْنَ النَّاسِ /bayna an-nāsi/ (di antara manusia) merupakan aturan ungkapan kepemilikan "الإضَافَةُ" (lihat aturannya pada pelajaran 5-2 dan lihat juga pelajaran 16-6 mengenai objek keterangan waktu).


  8. اِمْشِ /imši/ (berjalanlah (kamu) (laki-laki)) adalah kata kerja perintah (الْفِعْلِ الأَمْرُ) orang kedua tunggal maskulin (مُذَكَّر). Bentuk dasarnya yang merupakan bentuk lampau orang ketiga tunggal maskulin yaitu مَشَى /mašā/. Kata kerja ini termasuk kata kerja tidak beraturan (الْفِعْلُ الْمُعْتَل) yang ditandai oleh huruf Alif maksurah (ى) di akhir kata (pelajaran 32). Pada kata kerja perintah terlihat adanya penghilangan huruf Alif maksurah ini sebagai huruf 'ilat. 

    مَشْيٌ /mašyun/ (berjalan) adalah kata benda verbal / gerund (مَصْدَر) dari kata kerja مَشَى /mašā/ (dia (laki-laki) berjalan (saat lampau)) (pelajaran 36-3).

    المشي مُفِيدٌ /al-mašyu mufīdun/ (berjalan adalah bermanfaat) adalah kalimat nominal (الْجُمْلَةُ الاسْمِيَّةُ) (pelajari kembali pelajaran 4-9). 


Silakan follow Pelajaran Bahasa Arab di Twitter dan di Telegram Channel

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelajaran 32-6

Pelajaran 32-4