Pelajaran 36-6

 PELAJARAN BAHASA ARAB

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ


 Bagian
 1   2   3   4   5   6   7   8   9 

Pelajaran 36 – الدَّرْسُ السَّادِسُ وَالثَّلاثُونَ

Perubahan Kata Kerja Sekarang  – إِعْرَابُ الفِعْلِ المُضِارِعِ

Bentuk Jusif Kata Kerja Sekarang 

Kita masih berada pada pelajaran tiga puluh enam kursus bahasa Arab gratis kita.  Kursus bahasa Arab ini disertai gambar dan audio akan membantu Anda mempelajari bahasa Arab.

Kasus ketiga perubahan kata kerja sekarang adalah Jusif جَزْمُ di mana akhiran kasus dari huruf terakhir berubah dari Đammah menjadi Sukūn. Perhatikan contoh-contoh berikut:

يَنْهَرُ
¹يُهْمِلُ
²يَشْرَبُ
يَرْفُضُ
رَفْعٌ
Rafξ (Nominatif)
Yanhar-u
Yuhmil-u
Yashrab-u
Yarfud-u
Transliterasi
Scold
Memarahi
Neglect
Menelantarkan
Drink
Minum
Refuse
Menolak
Terjemahan 
يَنْهَرَ
يُهْمِلَ
يَشْرَبَ
يَرْفُضَ
نَصْبٌ
Naŝb (Akusatif)
Yanhar-a
Yuhmil-a
Yashrab-a
Yarfud-a
Transliterasi
يَنْهَرْ
يُهْمِلْ
يَشْرَبْ
يَرْفُضْ
جزم
Ĵazm (Jusif)
Yanhar
Yuhmil
Yashrab
Yarfud
Transliterasi

Sekarang kita akan mempelajari kapan akhiran kasus kata kerja sekarang berubah dari Đammah menjadi Sukūn. Perhatikan contoh-contoh berikut:

Terjemahan 
Transliterasi 
Contoh 
I have not rejected help
Saya tidak menolak bantuannya
Ana lam arfud il-musāξadata
أَنَا لَمْ أَرْفُضِ الْمُسَاعَدَةَ
Why do you not drink milk, Khalid
Mengapa kamu tidak minum susu, Khalid
Limādha lam tashrab al-halība ya Khalidu
لِمَاذَا لَمْ تَشْرَبِ الحَلِيبَ يَا خَالِدُ
Do not neglect your lessons, Ibrahim
Jangan abaikan pelajaranmu, Ibrahim
Ya Ibrahim la tuhmil durusaka
يَا إِبْرَاهِيمُ لا تُهْمِلْ دُرُوسَكَ³
Do not speak harshly to your parents
Wahai anak jangan berbicara kasar kepada kedua orang tuamu
Ya ghulamu la tanhar wālidaika
يَا غُلامُ لا تَنْهَرْ وَالِدَيْكَ
I have not studied Arabic
Saya belum belajar bahasa Arab
Lam adrus al-lughata al-arabiya
لَمْ أَدْرُسِ اللُّغَةَ العَرَبِيَّةَ

N.B. Pada beberapa contoh di atas (pertama, kedua, dan kelima) Sukun diganti dengan kasrah untuk menghindari suksesi dua sukun. Dalam bahasa Arab, aturan umumnya adalah bahwa Sakin (huruf yang ditandai dengan Sukun) tidak dapat mengikuti Sakin lain, meskipun Sakin kedua adalah Shaddah (contoh kelima).

Dari contoh-contoh ini kita melihat bahwa ada dua partikel Jusif kata kerja sekarang: Negatif lam "لَم" النَّافِيَة [yang menegasikan tindakan kata kerja sekarang di masa lampau] dan kata larangan la "لا" النَّاهِيَة [yang khusus untuk kata ganti orang kedua, dan inilah perbedaan antara kata larangan la "لا" النَّاهِيَة dan Negatif la "لا" النَّافِيَةِ yang tidak mengubah akhiran kasus kata kerja sekarang]. Partikel Jusif ini mengubah akhiran huruf kata kerja sekarang dari Dammah menjadi Sukun:

1. Berikut ini adalah contoh lam Negatif, yang menegasikan aksi kata kerja sekarang menjadi masa lampau dan mengubah akhiran kasus kata kerja sekarang dari Đammah ضَمَّةٍ (ـُـ) /-u/ menjadi Sukūn سُكُونٍ (ـْـ) [Sukun artinya tidak ada vokal yang muncul pada akhiran kasus dari kata, yaitu  diakhiri dengan konsonan].

Kalimat negatif dengan kata kerja yang diawali partikel ĵusif “lam”
 Kalimat positif
 
لَمْ يَدْرُسْ عَلِيٌّ اللُّغَةَ العَرَبِيَّةَ فِي مِصْرَ
يَدْرُسُ عَلِيٌّ اللُّغَةَ العَرَبِيَّةَ فِي مِصْرَ
Contoh
Lam yadrus Ali-un al-lughat-a al-arabiya-ta fi Misr-a
Yadrus-u Ali-un al-lughat-a al-arabiya-ta fi Misr-a
Transliterasi
Ali has not studied Arabic in Egypt
Ali belum belajar bahasa Arab di Mesir
 Ali studies Arabic in Egypt
Ali belajar bahasa Arab di Mesir
Terjemahan
لَمْ يَكْتُبِ الطَّالِبُ وَاجِبَهُ فِي المَدْرَسَةِ
يَكْتُبُ الطَّالِبُ وَاجِبَهُ
Contoh
Lam yaktub al-tālib-u waĵibah-u
Yaktub-u al-tālib-u waĵibah-u
Transliterasi
The student has not written his homework
Siswa itu belum menulis pekerjaan rumahnya
The student wrote his homework
Siswa itu menulis pekerjaan rumahnya
Terjemahan
لَمْ يُشاهِدْ أَحْمَدُ التِّلْفازَ اليَوْمَ
يُشَاهِدُ أَحْمَدُ التِّلْفازَ كُلَّ يَوْمٍ
Contoh
Lam yushāhid Ahmed-u al-telfaz-a al-yawm-a
Yushāhid-u Ahmed al-telfaz-a kulla yawm-in
Transliterasi
Ahmed has not watched the television today
Ahmad belum menonton televisi hari ini
Ahmed watches the television every day
Ahmad menonton televisi setiap hari
Terjemahan

2. Berikut ini adalah contoh kata larangan la "لا" النَّاهِيَةِ, yang digunakan untuk orang kedua dan berbeda dengan Negative la "لا" النَّافِيَة [lihat Pelajaran 31] yang tidak mengubah akhiran huruf kata kerja sekarang. Dengan kata lain, kata larangan la digunakan dalam kalimat perintah, yaitu. untuk memerintahkan seseorang untuk tidak melakukan sesuatu. Perhatikan contoh-contoh berikut:

¹⁰اِسْتَيْقِظْ
⁹تَكَلَّمْ
اِسْمَعْ
اِشْرَبْ
اُكْتُبْ
Perintah
Istayqidh
Takallam
Ismaξ
Ishrab
Uktub
Transliterasi
Wake up
Bangunlah
Speak
Berbicaralah
Listen
Dengarlah
Drink
Minumlah
Write
Tulislah
Terjemahan
لا تَسْتَيْقِظْ
لا تَتَكَلَّمْ
لا تَسْمَعْ
لا تَشْرَبْ
لا تَكْتُبْ
Larangan
La tastayqidh
La tatakallam
La tasmaξ
La tashrab
La taktub
Transliterasi
Do not wake up
Jangan bangun
Do not speak
Jangan berbicara
Do not listen
Jangan dengar
Do not drink
Jangan minum
Do not write
Jangan menulis
Terjemahan

Berikut ini adalah contoh dari kata larangan la "لا" النَّاهِيَةِ:

Terjemahan
Transliterasi
Contoh
Do not eat the street food, Said
Jangan makan jajanan pinggir jalan, Said
La ta'kul taξam-a al-shāriξ-i yā Saξid
لا تَأكُلْ طَعَامَ الشَّارِعِ يَا سَعِيدُ¹¹
Do not sit in another place, Salem
Jangan duduk di tempat lain, Salem
La taĵlis fi makān-in ākhar-a yā Salem
لا تَجْلِسْ  فِي مَكَانٍ آخَرَ يَا سَالِمُ¹²
Do not stay up much lest your health becomes worse
Jangan begadang karena kesehatan Anda menjadi lebih buruk
La tashar kathīr-an lhatta la tasū'-a sihhatuk-a
لا تَسْهَرْ كَثِيرًا حَتَّى لا تَسُوْءَ صِحَّتُكَ¹³
Do not neglect your duty
Jangan abaikan tugasmu
La tuhmil ξamalak-a
لا تُهْمِلْ عَمَلَكَ

Catatan
  1. يُهْمِلُ /yuhmilu/ (dia (laki-laki) menelantarkan) merupakan kata kerja bentuk sekarang yang bentuk dasar atau bentuk lampaunya adalah أَهْمَلَ /ʾahmala/ (dia (laki-laki) menelantarkan (saat lampau)).

  2. يَشْرَبُ /yašrabu/ (dia (laki-laki) minum) merupakan kata kerja bentuk sekarang yang bentuk dasar atau bentuk lampaunya adalah شَرِبَ /šariba/ (dia (laki-laki) minum (saat lampau)).

  3. دُرُوسٌ /durūsun/ (pelajaran-pelajaran) adalah bentuk jamak dari دَرْسٌ /darsun/.

  4. وَالِدَيْ /wāliday/ (dua orang tua) merupakan bentuk dualis (ganda) pada kasus akusatif (حَالَةُ النَّصْب) yang berfungsi sebagai yang dimiliki (مُضَافٌ) pada ungkapan kepemilikan (الإضَافَةُ). Jika berdiri sendiri pada kasus akusatif (حَالَةُ النَّصْب) kata ini menjadi وَالِدَيْنِ /wālidayni/ dan pada kasus nominatif (حَالَةُ الرَّفْع) berbentuk وَالِدَانِ /wālidāni/. Bentuk tunggalnya adalah وَالِدٌ /wālidun/.

  5. اللُّغَةَ العَرَبِيَّةَ (pelajaran bahasa Arab) merupakan klausa kata sifat (pelajaran 9).

  6. Kata مِصْرَ (Mesir) pada فِي مِصْرَ (di Mesir) memiliki harakat fathah dan tidak pernah memiliki harakat kasrah. Lihat kasus kata benda berharakat tunggal pada pelajaran 21.

  7. اِشْرَبْ /išrab/ (minumlah) merupakan kata kerja perintah untuk orang kedua tunggal maskulin. Bentuk dasar atau bentuk lampau kata kerja ini adalah شَرِبَ /šariba/ (dia (laki-laki) minum (saat lampau)).

  8. اِسْمَعْ /ismaʿ/ (dengarlah) merupakan kata kerja perintah untuk orang kedua tunggal maskulin. Bentuk dasar atau bentuk lampau kata kerja ini adalah سَمِعَ /samiʿa/ (dia (laki-laki) mendengar (saat lampau)).

  9. تَكَلَّمْ /takallam/ (berbicaralah) merupakan kata kerja perintah untuk orang kedua tunggal maskulin. Bentuk dasar atau bentuk lampau kata kerja ini adalah تَكَلَّمَ /takallama/ (dia (laki-laki) berbicara (saat lampau)).

  10. اِسْتَيْقِظْ /istayqiẓ/ (bangunlah) merupakan kata kerja perintah untuk orang kedua tunggal maskulin. Bentuk dasar atau bentuk lampau kata kerja ini adalah اِسْتَيْقَظَ /istayqaẓa/ (dia (laki-laki) bangun (saat lampau)).

  11. طَعَامُ الشَّارِعِ (makanan jalanan) merupakan ungkapan kepemilikan (lihat pelajaran 5).

    Kata penyeru يَا /ya/ (wahai) pada يَا سَعِيدُ (wahai Said) (lihat pelajaran 5-7).

  12. فِي مَكَانٍ آخَرُ (di tempat lain) merupakan frasa kata depan فِي /fī/ (di) (pelajaran 4-3) dengan klausa kata sifat مَكَانٍ آخَرُ (tempat lain (pelajaran 9)) dalam kasus genitif (حَالَةُ الْجَر). Kata آخَرُ /ʾāḵaru/ (lain) tidak pernah memiliki harakat kasrah karena termasuk kata berharakat tunggal. Dalam kasus akusatif (حَالَةُ النَّصْب) dan kasus genitif (حَالَةُ الْجَر) kata ini memiliki harakat fathah (lihat pelajaran 21).

  13. حَتَّى /hattā/ (agar, supaya, hingga) merupakan kata sambung yang menyebabkan kata kerja sesudahnya berada dalam kasus akusatif (حَالَةُ النَّصْب), lihat di Ultimate Arabic. حَتَّى لا /hatta lā/ (agar tidak, karena) merupakan kata yang berkolokasi, lihat contoh di ReversoContext.  

    تَسُوءُ /tasūʾu/ (kamu (laki-laki) memperburuk) merupakan kata kerja bentuk sekarang yang bentuk dasar atau bentuk lampaunya adalah سَاءَ /sāʾa/ (dia (laki-laki) memperburuk (saat lampau)) Kata kerja ini termasuk kata kerja tidak beraturan (الْفِعْلُ الْمُعْتَل) yang ditandai oleh huruf Alif (ا) atau huruf waw (و) di tengah kata, lihat pelajaran 32.


Silakan follow Pelajaran Bahasa Arab di Twitter

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelajaran 32-6

Pelajaran 32-4