Pelajaran 32-6

PELAJARAN BAHASA ARAB

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ


Bagian
 1   2   3   4   5   6   7   8 

Pelajaran 32 – الدَّرْسُ الثَّانِي وَالثَّلاثُونَ

Kata Kerja Beraturan dan Kata Kerja Tidak Beraturan – الفِعْلُ الصَّحِيحُ والمُعْتَلُّ

Membentuk Kata Kerja Tidak Beraturan Menjadi Negatif

Kita masih berada pada pelajaran tiga puluh dua kursus bahasa Arab gratis kita. Kursus bahasa Arab ini disertai gambar dan audio akan membantu Anda mempelajari bahasa Arab.

Pada Pelajaran 31 (Membentuk Kata Kerja Bahasa Arab Menjadi Negatif) kita mempelajari beberapa partikel negatif bahasa Arab yang mendahului kata kerja, seperti ( لا، لَنْ، لَمْ، ما ) dan kita mengetahui bahwa beberapa dari partikel ini mengubah akhiran vokal pendek kata kerja dari dammah ke fatћah seperti لن . Sebagai contoh:
 
مُحَمَّدٌ لَنْ يَدْرُسَ فِيْ مِصْر
Muhammad will not study in Egypt
Muhammad tidak akan belajar di Mesir
مُحَمَّدٌ سَيَدْرُسُ فِيْ مِصْرَ
Muhammad will study in Egypt
Muhammad akan belajar di Mesir

Beberapa artikel negatif ini mengubah vokal pendek akhiran kata kerja sekarang dari dammah menjadi sukūn, seperti لمْ . Sebagai contoh:

ِمُحَمَّدٌ لَمْ يَدْرُسْ أَمْس
Muhammad did not study yesterday
Muhammad tidak belajar kemarin
 مُحَمَّدٌ دَرَسَ أَمْس
Muhammad studied yesterday
Muhammad belajar kemarin

Beberapa artikel negatif  tidak mengubah vokal pendek akhiran kata kerja sekarang, seperti /laa/ dan /maa/. Sebagai contoh:

عَمَّارٌ لَا يُحِبُّ المَانْجُو
Ammar does not like mango
Ammar tidak suka mangga
عَمَّارٌ يُحِبُّ¹ المَانْجُو
Ammar likes mango
Ammar suka mangga

وَهُوَ لا يَأْكُلُ الْعِنَبَ
He does not eat grapes
Dia (laki-laki) tidak makan anggur
وَهُوَ يَأْكُلُ الْعِنَبَ
He eats grapes
Dia (laki-laki) makan anggur

Sekarang kita akan mempelajari pengaruh artikel-artikel ini pada kata kerja tidak beraturan, terutama tiga jenis pertama: kata kerja mithal, kata kerja aĵwaf dan kata kerja nāqiŝ. Perhatikan contoh berikut:

1-  Kata kerja mithāl - الْفِعْلُ الْمِثَال

² مُحَمَّدٌ يَقِفُ أَمَامَ الْقًِطَارِ
الْفِعْلُ الْمِثَالُ
³ مُحَمَّدٌ لَا يَقِفُ أَمَامَ الْقِطَارِ
 مُحَمَّدٌ لَنْ يَقِفَ أَمَامَ الْقِطَارِ
 مُحَمَّدٌ لَمْ يَقِفْ أَمَامَ الْقِطَارِ
⁶ مُحَمَّدٌ  مَا وَقَفَ أَمَامَ الْقِطَارِ

Kita perhatikan di sini bahwa bentuk negatif dari kata kerja mithal yang dimulai dengan hurufnya, adalah seperti negasi  kata kerja beraturan.

2-   kata kerja aĵwaf - الفعل الأَجْوَف


 أَبِيْ يَزُوْرُ مِصْرَ كُلَّ عَامٍ
الفعل الأَجْوَف
لَا يَزُوْرُ أَبِيْ مِصْرَ كَثِيْرًا
لَنْ أَزُوْرَ مِصْرَ الْعَامَ الْقَادِمَ
¹⁰ لَمْ أَزُرْ مِصْرَ مُنْذُ عَامٍ
¹¹ مَا يَزُوْرُ أبِيْ مِصْرَ كَثِيْرًا

Kita perhatikan di sini bahwa kata kerja aĵwaf tidak berubah dengan artikel لَا dan مَا. Dengan artikel negatif لَْن akhiran vokal pendeknya berubah menjadi fatћah. Tapi setelah artikel لَم bentuk kata kerja berubah dari أَزُوْر ke أَزُر - apa yang terjadi di sini adalah bahwa kita menghilangkan huruf kata kerja tidak beraturan و karena Sakin (diam / tanpa vokal) dan diikuti oleh sakin lain (diam) huruf ر karena didahului oleh artikel negatif لمْ. Aturan bahasa Arab asli mengatakan: jika dua huruf sākin (diam / tanpa vokal) mengikuti satu sama lain, huruf kata kerja tidak beraturan tersebut dihilangkan. Ini terjadi pada semua kata kerja ajwaf. Sebagai contoh:

¹⁷ يَضيعُ
¹⁶ يَكُونُ
¹⁵ يَهُونُ
¹⁴ يَنَامُ
¹³ يَبِيْعُ
¹² يَقُوْلُ
لَمْ يَضِعْ
لَمْ يَكُنْ
لَمْ يَهُنْ
لَمْ يَنَمْ
لَمْ يَبِعْ
لَمْ يَقُلْ

3- kata kerja nāqiŝ - الفعل الناقص

اَلْإِسْلَامُ يَدْعُوْ¹⁸ إِلَى السَّلَامِ
Islam promotes peace
Islam mempromosikan perdamaian
الفعل الناقص
وَالْإِسْلَامُ لَا يَدْعُوْ إلَى الِْإرْهَاب
Islam does not promote terrorism
Islam tidak mempromosikan terorisme
وَالْإِسْلَامُ لَنْ يَنْتَهِيَ¹⁹ مِنَ الْأَرْض
And Islam will not cease from the earth
Dan Islam tidak akan berhenti dari muka bumi
وَالِْإسْلامُ لَمْ يَدْعُ²⁰ إلَى الْحَرْبِ
Islam did not call for war
Islam tidak menyerukan perang
فَمَا يَسْمُو²¹ الِْإسْلَامُ إلَا بِتَعَالِيْمِهِ السَّمْحَاء
So Islam does not transcend except for its tolerant teachings
Maka Islam tidak tinggi kecuali dengan ajarannya yang toleran

Kita perhatikan perubahan yang terjadi pada kata kerja nāqiŝ (yang berakhiran dengan huruf tidak beraturan), seperti berikut:

a. Artikel negatif لا dan ما tidak mempengaruhinya, tetapi dammah tidak pernah muncul pada kata kerja tidak beraturan (nāqiŝ). Sebagai contoh:

معتل بالألف
Berakhiran dengan ى / ا
معتل بالياء
Berakhiran dengan ي
معتل بالواو
Berakhiran dengan و
أداة النفي
Partikel negatif
²³ يَسْعَى
²² يَمْشِي
¹⁸ يَدْعُو
بدون نفي
Tanpa negasi
لَا يَسْعَى
لَا يَمْشِي
لَا يَدْعُو
"بَعْد "لا
Setelah (لَا)
مَا يَسْعَى
مَا يَمْشِي
مَا يَدْعُو
"بَعْد "ما
Setelah (مَا)

b. Jika menggunakan artikel negatif لَن , kita perhatikan fatћah muncul pada huruf kata kerja tidak beraturan jika itu adalah و atau ي , tapi tidak ا / ى karena hal ini tidak mungkin. Sebagai contoh:

 معتل بالألف
Berakhiran dengan ى / ا
معتل بالياء
Berakhiran dengan ي
معتل بالواو
Berakhiran dengan و
أداة النفي
Partikel negatif
يَسْعَى
يَمْشِي 
يَدْعُو
بدون نفي
Tanpa negasi
لَنْ يَسْعَى
لَنْ يَمْشِيَ
لَنْ يَدْعُوَ
"بَعْد "لنْ
Setelah (لَنْ)

c. Jika kata kerja dinegasikan dengan artikel negatif /lam/, huruf kata kerja tidak beraturan tersebut yang berada  di akhir kata kerja selalu dihilangkan dan tanda vokal pendek muncul pada huruf sebelumnya untuk menunjukkan bahwa huruf tidak beraturan tersebut dihilangkan. Kita mencantumkan fatћah jika huruf  tifak beraturan yang dihilangkan adalah alif atau alif maqsurah; Kasrah jika huruf yang dihilangkan adalah ya'; dan dammah jika huruf yang dihilangkan adalah waw. Sebagai contoh:

 معتل بالألف
Berakhiran dengan ى / ا
معتل بالياء
Berakhiran dengan ي
معتل بالواو
Berakhiran dengan و
أداة النفي
Partikel negatif
يَسْعَى
يَمْشِي 
يَدْعُو
بدون نفي
Tanpa negasi
لَمْ يَسْعَ
لَمْ يَمْشِ
لَمْ يَدْعُ
"بَعْد "لمْ
Setelah (لَمْ)


Catatan
  1. يُحِبُّ /yuḥibbu/ (dia (laki-laki / maskulin (مُذَكَّر)) menyukai) adalah kata kerja bentuk sekarang (فِعْل مُضَارِع) yang bentuk dasarnya adalah أَحَبَّ /ʾaḥabba/ (dia (laki-laki / maskulin (مُذَكَّر)) menyukai (saat lampau)).

  2. مُحَمَّدٌ يَقِفُ أَمَامَ الْقًِطَارِ (Muhammad is standing in front of the train = Muhammad sedang berdiri di depan kereta)

    يَقِفُ /yaqifu/ (dia (laki-laki / maskulin (مُذَكَّر)) berdiri) adalah kata kerja bentuk sekarang (فِعْل مُضَارِع) yang bentuk dasarnya adalah وَقَفَ /waqafa/ (dia (laki-laki / maskulin (مُذَكَّر)) berdiri (saat lampau).

  3. مُحَمَّدٌ لَا يَقِفُ أَمَامَ الْقِطَارِ (Muhammad does not stand in front of the train = Muhammad tidak berdiri di depan kereta)

  4. مُحَمَّدٌ لَنْ يَقِفَ أَمَامَ الْقِطَارِ (Muhammad will not stand in front of the train = Muhammad tidak akan berdiri di depan kereta).

  5. مُحَمَّدٌ لَمْ يَقِفْ أَمَامَ الْقِطَارِ (Muhammad did not stand in front of the train = Muhammad tidak berdiri di depan kereta)

  6. مُحَمَّدٌ  مَا وَقَفَ أَمَامَ الْقِطَارِ (Muhammad did not stand in front of the train = Muhammad tidak berdiri di depan kereta)

  7. أَبِيْ يَزُوْرُ مِصْرَ كُلَّ عَامٍ (My father visits Egypt every year = Ayah saya mengunjungi Mesir setiap tahun)

    يَزُورُ /yazūru/ (dia (laki-laki / maskulin (مُذَكَّر)) mengunjungi) adalah kata kerja bentuk sekarang (فِعْل مُضَارِع) yang bentuk dasarnya adalah زَارَ /zāra/ (dia (laki-laki / maskulin (مُذَكَّر)) mengunjungi (saat lampau)).

  8. لَا يَزُوْرُ أَبِيْ مِصْرَ كَثِيْرًا (My father does not visit Egypt often = Ayah saya tidak sering mengunjungi Mesir)

  9. لَنْ أَزُوْرَ مِصْرَ الْعَامَ الْقَادِمَ (I will not visit Egypt next year = Saya tidak akan mengunjungi Mesir tahun depan)

  10. لَمْ أَزُرْ مِصْرَ مُنْذُ عَامٍ (I haven't visited Egypt for a year = Saya belum  mengunjungi Mesir selama setahun)

    Perhatikan perubahan kata kerja lampau bentuk dasar زَارَ /zāra/ (dia (laki-laki / maskulin (مُذَكَّر)) mengunjungi). Huruf kata kerja tidak beraturan berada di tengah yaitu huruf Alif tengah yang dikenal sebagai kata kerja Ajwaf. Bentuk lampau orang pertama tunggal yaitu زُرْتُ /zurtu/ (saya mengunjungi), huruf Alif tengah dihilangkan. Kata kerja bentuk sekarang kasus indikatif / nominatif (الْمُضَارِع الْمَرْفُوع) dan kasus akusatif / subjunktif (الْمُضَارِع الْمَنْصُوب), huruf Alif tengah berubah menjadi waw masing-masing seperti أَزُورُ /ʾazūru/ dan أَزُورَ /ʾazūra/. Sedangkan pada kasus jusif (الْمُضَارِع الْمَجْزُوم) huruf Alif tengah dihilangkan seperti أَزُرْ /ʾazur/ yang didahului oleh artikel negasi لَمْ yang mengubah kata kerja sekarang menjadi bentuk lampau negatif.

  11. مَا يَزُوْرُ أبِيْ مِصْرَ كَثِيْرًا (My father does not visit Egypt often = Ayah saya tidak sering mengunjungi Mesir).

    Artikel مَا di sini memiliki arti dan fungsi yang sama dengan artikel لَا (lihat catatan no. 8)

  12. يَقُوْلُ  (dia (laki-laki / maskulin (مُذَكَّر)) berkata) adalah kata kerja bentuk sekarang (فِعْل مُضَارِع) yang bentuk dasarnya adalah قَالَ /qāla/ (dia (laki-laki / maskulin (مُذَكَّر)) berkata (saat lampau)).

  13. يَبِيعُ /yabīʿu/ (dia (laki-laki / maskulin (مُذَكَّر)) menjual) adalah kata kerja bentuk sekarang (فِعْل مُضَارِع) yang bentuk dasarnya adalah بَاعَ /bāʿa/ (dia (laki-laki / maskulin (مُذَكَّر)) menjual (saat lampau)).

  14. يَنَامُ /yanāmu/ (dia (laki-laki / maskulin (مُذَكَّر)) tidur) adalah kata kerja bentuk sekarang (فِعْل مُضَارِع) yang bentuk dasarnya adalah نَامَ /nāma/ (dia (laki-laki / maskulin (مُذَكَّر)) tidur (saat lampau)).

  15. يَهُونُ /yahūnu/ (dia (maskulin (مُذَكَّر)) mudah) adalah kata kerja bentuk sekarang (فِعْل مُضَارِع) yang bentuk dasarnya adalah هَانَ /hāna/ (dia (maskulin (مُذَكَّر)) mudah (saat lampau)).

  16. يَكُونُ /yakūnu/ (dia (laki-laki / maskulin (مُذَكَّر)) adalah) merupakan kata kerja bentuk sekarang (فِعْل مُضَارِع) yang bentuk dasarnya adalah كَانَ /kāna/ (dia (laki-laki / maskulin (مُذَكَّر)) adalah (saat lampau)).

  17. يَضِيعُ /yaḍīʿu/ (dia (maskulin (مُذَكَّر)) hilang) adalah kata kerja bentuk sekarang (فِعْل مُضَارِع) yang bentuk dasarnya adalah ضَاعَ /ḍāʿa) (dia (maskulin (مُذَكَّر)) hilang (saat lampau)).

  18. يَدْعُو /yadʿū/ (dia (maskulin (مُذَكَّر)) menyebabkan / mendorong / mempromosikan) adalah kata kerja bentuk sekarang (فِعْل مُضَارِع) yang bentuk dasarnya adalah دَعَا /daʿā/ (dia (maskulin (مُذَكَّر)) menyebabkan / mendorong / mempromosikan (saat lampau)). Kata kerja ini salah satunya berkolokasi dengan kata depan إلَى (pada).

  19. يَنْتَهِي /yantahī/ (dia (maskulin (مُذَكَّر)) berhenti / berakhir / selesai) adalah kata kerja bentuk sekarang (فِعْل مُضَارِع) yang bentuk dasarnya adalah اِنْتَهَى /intahā/ (dia (maskulin (مُذَكَّر)) berhenti / berakhir / selesai (saat lampau)).

  20. يَدْعُ /yadʿu/ (dia (maskulin (مُذَكَّر)) adalah bentuk jusif dari kata kerja dasar دَعَا /daʿā/. Huruf waw di akhir kata dihilangkan pada kasus ini. Lihat juga catatan no. 18.

  21. يَسْمُو /yasmū/ (dia (maskulin (مُذَكَّر)) tinggi) adalah kata kerja bentuk sekarang (فِعْل مُضَارِع) yang bentuk dasarnya adalah سَمَا /samā/ (dia (maskulin (مُذَكَّر)) tinggi (saat lampau)). Pada kalimat ini kata يَسْمُو /yasmū/ merupakan kasus indikatif / nominatif (الْمُضَارِع الْمَرْفُوع) dengan harakat akhir berupa sukun. Pada kasus akusatif / subjunktif (الْمُضَارِع الْمَنْصُوب) akhiran vokalnya memiliki harakat fathah seperti يَسْمُوَ /yasmuwa/ dan pada kasus jusif (الْمُضَارِع الْمَجْزُوم) huruf waw dihilangkan seperti يَسْمُ /yasmu/.

  22. يَمْشِي /yamšī/ (dia (laki-laki / maskulin (مُذَكَّر)) berjalan) adalah kata kerja bentuk sekarang (فِعْل مُضَارِع) yang bentuk dasarnya adalah مَشَى /mašā/ (dia (laki-laki / maskulin (مُذَكَّر)) berjalan (saat lampau)).


  23. يَسْعَى /yasʿā/ (dia (laki-laki / maskulin (مُذَكَّر)) mencari) adalah kata kerja bentuk sekarang (فِعْل مُضَارِع) yang bentuk dasarnya adalah سَعَى /saʿā/ (dia (laki-laki / maskulin (مُذَكَّر)) mencari (saat lampau)).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelajaran 32-4