Pelajaran 22-1

PELAJARAN BAHASA ARAB

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ


Bagian
 1   2   3   4   5   6   7 

Pelajaran 22 - اَلدَّرْسُ الثَانِي وَالْعِشْرُونَ

Kasus Kata Benda / Kata Sifat Harakat Satu - إِعرَابُ الْمَمْنُوعِ مِنَ الصَّرْفِ 

Pendahuluan – مُقَدِّمَةٌ

Ini merupakan pelajaran dua puluh dua pada kursus Bahasa Arab gratis kita. Kursus Bahasa Arab ini disertai gambar dan audio akan membantu Anda mempelajari Bahasa Arab.

Pada pelajaran  ini  kita akan mempelajari kasus Kata Benda / Kata Sifat Harakat Satu Insya Allah yaitu;

إعْرَابُ الأَسْمَاءِ الْمَمْنُوعَةِ مِنَ الصَّرْفِ

Tidak seperti kata lazimnya, "Kata Benda / Kata Sifat Harakat Satutidak memiliki harakat ganda. Perihalnya sama, Kata Benda / Kata Sifat Harakat Satu tiďak memiliki kasus genitif /kasrah/.
.
Pada pelajaran sebelumya, kita mempelajari situasi saat kata benda berada dalam Kasus Genitif yaitu:
  • Saat kata benda tersebut /Maĵrūr/ مَجْرُورٌ yaitu saat kata benda tersebut diawali oleh kata depan (Pelajaran no. 4 bagian 3), dan
  • Saat kata benda tersebut menjadi kata benda yang dimiliki (ditambahkan) مُضَافٌ إِلَيْهِ pada Ungkapan Kepemilikan (Pelajaran no.5 bagian 2).
Dalam situasi ini kata benda memiliki kasus genitif yaitu /kasrah/ tunggal jika terdefinisi مِنَ الْبَيْتِ dan /kasrah/ ganda jika tidak terdefinisi فِي مَسْجِدٍ.

Akan tetapi Kata Benda / Kata Sifat Harakat Satu  اَلْمَمْنُوعُ مِنَ الصَّرْف merupakan kata benda yang memiliki /fatħah/ dan bukan /kasrah/ jika dalam kasus genitif. Kita telah mempelajari pada pelajaran sebelumnya yaitu (Pelajaran 20 bagian 4) bahwa Kata Benda / Kata Sifat Harakat Satu adalah kata benda atau kata sifat yang tidak pernah memiliki /tanwīn/ yaitu kasrah ganda. Jadi walupun kata benda pada kasus ini diawali oleh kata depan atau /Muđâf Ilaihi/ kata benda tersebut akan memiliki /fatħah/ dan bukan /kasrah/, dengan demikian jika kita mengatakan buku Ahmad sebagai  misal. maka frasanya adalah كِتَابُ أَحْمَدَ

Sebelumya kita telah mempelajari hanya pada satu keadaan saat kata benda memiliki kasus akusatif (Pelajaran 15 bagian 6) dan itu adalah:
  • Jika kata benda tersebut adalah objek dari kalimat verbal مَفْعُولٌ seperti أَكَلَ خَالِدٌ تُفَّاحًا
Akan tetapi, karena Kata Benda / Kata Sifat Harakat Satu tidak memiliki /tanwīn/, jika digunakan sebagai objek dari kalimat verbal, kata tersebut akan memiliki /fatħah/ tunggal dan bukan harakat ganda, misal زَارَ طَاهِرٌ مَسَاجِدَ كَثِيرَةً.

Kita akan mempelajari aturan-aturan ini secara lebih terperinci pada bagian selanjutnya Insya Allah.


Silakan follow Pelajaran Bahasa Arab di FacebookX dan Telegram Channel

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelajaran 32-6

Pelajaran 32-4