Pelajaran 4-12
PELAJARAN BAHASA ARAB
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Kita masih berada pada pelajaran empat kursus Bahasa Arab gratis kita. Kursus Bahasa Arab ini disertai gambar dan audio akan membantu Anda mempelajari Bahasa Arab.
Pada bagian pelajaran ini kita akan mempelajari Kalimat Verbal Insya Allah, yang disebut /ĵumlatun Feξliyyatun/ جُمْلَةٌ فِعْلِيَّةٌ dalam Bahasa Arab.
Silakan baca kalimat-kalimat berikut dengan seksama:
|
Kalimat Verbal /ĵumla Fiξliyya/ جُمْلَةٌ فِعْلِيَّةٌ |
|
|
|
|
|
|
|
Bacaan secara literal
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dua kalimat di atas merupakan contoh dari kalimat verbal /ĵumlatun Feξliyyatun/.
Kalimat verbal disebut /ĵumla Feξliyya/ dan aturan-aturan yang berhubungan dengan kalimat-kalimat tersebut adalah:
- Kalimat tersebut lazimnya dimulai dengan kata kerja.
- Kalimat tersebut memiliki tiga bagian:
Pada bagian pelajaran ini kita akan membahas kata kerja maskulin yang digunakan untuk melukiskan sesuatu yang dikerjakan pada waktu yang lampau. Jenis kata kerja ini disebut Past Tense (waktu lampau) dalam Bahasa Inggris dan /Fiξlun Māđin/ فِعْلٌ مَاضٍ dalam Bahasa Arab. Maskulin /Fiξlun Māđin/ selalu memiliki kasus akusatif tapi tidak memilki harakat ganda - sebuah /fatħah/ tunggal dan tanpa /fatħatain/ Kita akan mempelajari "present tense" (kata kerja untuk kejadian yang rutin atau sekarang) dan "future tense" (kata kerja untuk kejadian masa yang akan datang) pada tahap selanjutnya Insya Allah. Tidak seperti Bahasa Inggris, dalam Bahasa Arab jenis berbeda kata kerja الْفِعْلُ digunakan untuk subjek maskulin dan subjek feminim, kita juga akan mempelajari kata kerja yang digunakan untuk subjek feminim Insya Allah.
2. Bagian kedua kalimat verbal /ĵumla Feξliyya/ adalah orang atau benda yang melakukan aksi yang dilukiskan oleh kata kerja. Orang atau benda ini disebut Subjek dari kata kerja dalam Bahasa Inggris dan /Fāξilun/ فَاعِلٌ dalam Bahasa Arab. "Fāξilun" selalu memiliki kasus nominatif - /đammah/ tunggal jika terdefinisi yaitu tampil dengan kata sandang terdefinisi al - dan /đammatain/ jika tidak terdefinisi, yaitu tampil tanpa kata sandang terdefinisi al.
3. Bagian ketiga kalimat verbal /ĵumla Feξliyya/ adalah perihal yang mana tindakan telah dilakukan. Perihal ini disebut Object (objek) dalam Bahasa Inggris dan /Mafξūlun/ dalam Bahasa Arab. /Mafξūlun/ bisa berupa jenis-jenis berikut:
Jenis Objek /Mafξūlun/ |
Arab
|
Terjemahan
|
|
Kata benda
|
أَكَلَ أَحْمَدُ تُفَّاحًا
|
Ahmad ate apples
|
|
Susunan Genitif /ĵārrun wa Maĵrūrun/
|
خَرَجَ يَاسِرٌ مِنَ الْمَدْرَسَةِ
|
Yasir went out of the school
|
|
ذَهَبَ الْرَّجُلُ إِلَىٰ الْبَيْتِ
|
The man went to the house
|
Pada kalimat-kalimat di atas, semua kata yang tampil dengan warna merah adalah /Mafξūlun/ yang bisa berupa kata benda atau susunan genitif /ĵārrun wa Maĵrūrun/.
Jika /Mafξūlun/ adalah kata benda, ini selalu memiliki kasus akusatif yaitu akan ditandai lazimnya dengan /fatħah/ tunggal ketika tampilan terdefinisi - (yaitu dengan kata sandang terdefinisi al) - dan /fathah/ ganda (fatħatain) jika tampilannya tidak terdefinisi (yaitu tanpa kata sandang terdefinisi al). Akan tetapi, jika objeknya /Mafξūlun/ berupa frasa kata depan /ĵārrun wa Maĵrūrun/ maka menjadi kasus genitif karena adanya kata depan.
Kita akan mengerjakan beberapa tes pada bagian pelajaran berikutnya untuk menguji pemahaman Anda Insya Allah.
Silakan follow Pelajaran Bahasa Arab di Facebook, X dan Telegram Channel
Komentar
Posting Komentar