Pelajaran 4-12

 PELAJARAN BAHASA ARAB

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ


Bagian
 1    2    3    4    5    6    7    8    9   10  11. 12  13  14  15  16  17

Pelajaran 4 – الدَّرْسُ الرَّابِعُ

Kalimat Verbal - الْجُمْلَةُ اَلفِعْلِيَّةُ

Kita masih berada pada pelajaran empat kursus Bahasa Arab gratis kita. Kursus Bahasa Arab ini disertai gambar dan audio akan membantu Anda mempelajari Bahasa Arab.

Pada bagian pelajaran ini kita akan mempelajari Kalimat Verbal Insya Allah, yang disebut /ĵumlatun Feξliyyatun/ جُمْلَةٌ فِعْلِيَّةٌ dalam Bahasa Arab.

Silakan baca kalimat-kalimat berikut dengan seksama:

 
Kalimat Verbal /ĵumla Fiξliyya/
جُمْلَةٌ فِعْلِيَّةٌ
 Arab
 ذَهَبَ أَحْمَدُ إِلَى الْجَامِعَةِ
 Transliterasi
 /đahaba Aħmadu ilal ĵāmiξati/
Bacaan secara literal
 Went Ahmad to the university
 Pergi Ahmad ke universitas
 Arab
 خَرَجَ الْمُدَرِّسُ مِنْ فَصْلٍ
 Transliterasi
  /Kharaĵa almudarrisu min faŝlin/
 Bacaan secara literal
 Went out the teacher of a class
 Pergi keluar guru dari kelas

Dua kalimat di atas merupakan contoh dari kalimat verbal /ĵumlatun Feξliyyatun/.

Kalimat verbal disebut /ĵumla Feξliyya/ dan aturan-aturan yang berhubungan dengan kalimat-kalimat tersebut adalah:
  • Kalimat tersebut lazimnya dimulai dengan kata kerja.
  • Kalimat tersebut memiliki tiga bagian:
1. Bagian pertama adalah sebuah kata yang melukiskan sebuah tindakan. Kata ini disebut "Verb (kata kerja] dalam Bahasa Inggris dan /Fiξlun/ dalam Bahasa Arab. Dalam Bahasa Inggris kata kerja bisa berupa sebuah kata atau kombinasi dua kata atau lebih, tapi dalam Bahasa Arab kata kerja /Fiξlun/ selalu  berupa sebuah kata. Sebuah kata kerja umumnya merujuk pada tiga waktu: Lampau, Sekarang atau Yang Akan Datang. Dalam Bahasa Arab, kata kerja adalah bagian bahasa yang sangat penting dan karena itu sangat penting untuk mempelajari kata kerja dan kalimat verbal untuk memahami Bahasa Arab secara layak.

Pada bagian pelajaran ini kita akan membahas kata kerja maskulin yang digunakan untuk melukiskan sesuatu yang dikerjakan pada waktu yang lampau. Jenis kata kerja ini disebut Past Tense (waktu lampau) dalam Bahasa Inggris dan /Fiξlun Māđin/ فِعْلٌ مَاضٍ dalam Bahasa Arab. Maskulin /Fiξlun Māđin/ selalu memiliki kasus akusatif tapi tidak memilki harakat ganda - sebuah /fatħah/ tunggal dan tanpa /fatħatain/ Kita akan mempelajari "present tense"  (kata kerja untuk kejadian yang  rutin atau sekarang) dan "future tense" (kata kerja untuk kejadian masa yang akan datang) pada tahap selanjutnya Insya Allah. Tidak seperti Bahasa Inggris, dalam Bahasa Arab jenis berbeda kata kerja الْفِعْلُ digunakan untuk subjek maskulin dan subjek feminim, kita juga akan mempelajari kata kerja yang digunakan untuk subjek feminim Insya Allah.

2. Bagian kedua kalimat verbal /ĵumla Feξliyya/ adalah orang atau benda yang melakukan aksi yang dilukiskan oleh kata kerja. Orang atau benda ini disebut Subjek dari kata kerja dalam Bahasa Inggris dan /Fāξilun/ فَاعِلٌ dalam Bahasa Arab. "Fāξilun" selalu memiliki kasus nominatif - /đammah/ tunggal jika terdefinisi yaitu tampil dengan kata sandang terdefinisi al - dan /đammatain/  jika tidak terdefinisi, yaitu tampil tanpa kata sandang terdefinisi al.

3. Bagian ketiga kalimat verbal /ĵumla Feξliyya/ adalah perihal yang mana tindakan telah dilakukan. Perihal ini disebut Object (objek) dalam Bahasa Inggris dan /Mafξūlun/ dalam Bahasa Arab. /Mafξūlun/ bisa berupa jenis-jenis berikut:

Jenis Objek /Mafξūlun/
مَفْعُولٌ 
Arab
Terjemahan
Kata benda
أَكَلَ أَحْمَدُ تُفَّاحًا
Ahmad ate apples 
Ahmad makan apel-apel
Susunan Genitif  /ĵārrun wa Maĵrūrun/
خَرَجَ يَاسِرٌ مِنَ الْمَدْرَسَةِ
Yasir went out of the school
Yasir pergi keluar (dari) sekolah 
ذَهَبَ الْرَّجُلُ إِلَىٰ الْبَيْتِ
The man went to the house
Laki-laki tersebut pergi ke rumah itu

Pada kalimat-kalimat di atas, semua kata yang tampil dengan warna merah adalah /Mafξūlun/ yang bisa berupa kata benda atau susunan genitif /ĵārrun wa Maĵrūrun/.

Jika /Mafξūlun/ adalah kata benda, ini  selalu memiliki kasus akusatif yaitu akan ditandai lazimnya dengan /fatħah/ tunggal ketika tampilan terdefinisi - (yaitu dengan kata sandang terdefinisi al) - dan /fathah/ ganda (fatħatain) jika tampilannya tidak terdefinisi (yaitu tanpa kata sandang terdefinisi al). Akan tetapi, jika objeknya /Mafξūlun/ berupa frasa kata depan /ĵārrun wa Maĵrūrun/ maka menjadi kasus genitif karena adanya kata depan.

Kita akan mengerjakan beberapa tes pada bagian pelajaran berikutnya untuk menguji pemahaman Anda Insya Allah.


Silakan follow Pelajaran Bahasa Arab di FacebookX dan Telegram Channel

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelajaran 32-6

Pelajaran 32-4